Sekilas dalam ukuran desa, bangunan Tongkonan kuno tampak seperti penjaga atas cerita Toraja itu sendiri. Bahkan tangga-tangga batu tampak seperti disusun untuk langkah raksasa. Ke’te Ke’su adalah salah satu kompleks Tongkonan tradisional yang paling murni tak tersentuh di seluruh Toraja, dan ini akan menarik perhatian Anda dalam setiap pandangan sekilas.
Ke’te Ke’su dinominasikan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Desa ini merupakan pemukiman tradisional Toraja yang paling komplit di dataran tinggi. Situs ini terdiri dari 6 rumah Tongkonan bersama jalan utama, 12 lumbung padi, sebuah lahan untuk upacara yang terbuka dan situs pemakaman. Desa ini dikelilingi oleh persawahan dan hanya dapat diakses dengan mengikuti jalur trekking kecil.
Anda dapat melihat desa ini dari lahan terbuka di jalan utama. Kerbau-kerbau membajak di sawah berlumpur di sisi jalur trekking. Di belakangnya, dua baris Tongkonan dengan penampilan seperti pelana bisa dilihat. Dari jauh, warna-warna cerah bangunan menarik perhatian.
Diperkirakan bahwa Ke’te Ke’su adalah pemukiman pertama dibangun sekitar 300 tahun lalu. Namun, relik yang ditemukan di situs pemakaman berusia sekitar 500 tahun, mengindikasikan bahwa dulu ada pemukiman di kawasan sekitar yang berusia lebih tua. Pemakaman berada dekat dengan desa umumnya berupa pemakaman di tebing karang dan batu.
Desa Ke’te Ke’su dikenal di dataran tinggi Toraja sebagai tempat di mana adat tradisi masih dilestarikan. Upacara-upacara tradisional Toraja digelar dari Juni hingga Desember. Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Ke’te Ke’su, Anda dapat berkunjung ke museum, yang terletak di salah satu Tongkonan.
Museum memiliki koleksi artefak yang dikumpulkan dari berbagai situs termasuk ukiran, keramik, patung, senjata dan kain dari negeri sejauh Cina. Museum ini menarik untuk dikunjungi dan menawarkan cuplikan sejarah Ke’te Kesu’.
Mengunjungi Ke’te Kesu’ mudah dilakukan dari Rantepao, ibukota kabupaten Toraja Utara. Tempat ini hanya berjarak 4 km dari kawasan pinggiran kota. Meski perjalanan cukup singkat, rute yang dilalui luar biasa dan Anda akan melewati banyak contoh Tongkonan modern di sepanjang jalan.
Directory
Explore The Other Paradise
