Bonggakaradeng

North Toraja

Perbukitan hijau Bonggakaradeng yang akan memanjakan mata Anda

Tiga jam perjalanan dari Makale, berbatasan dengan Enrekang di selatan, disanalah kecamatan Bonggakaradeng berada. Dalam bahasa Toraja, Bonggakaradeng berasal dari kata Bongga dan Karadeng. Bongga berarti ‘besar’ dan Karadeng (atau Karaeng) berarti ‘kasta bangsawan yang tinggi’. Masyarakat setempat menyebutnya “Negeri di atas awan”.

Nama Bonggakaradeng datang dari keunikan geografi berupa pengunungan di kawasan ini. Fitur utama kawasan ini adalah perbukitan yang menjulang lebih dari 1.200 meter di atas permukaan laut. Diantara perbukitan terdapat lembah-lembah dengan pemukiman-pemukiman kecil. Kawasan ini lebih kering dibandingkan dengan kawasan lain di Toraja, namun pada pagi dini hari lembah-lembah terselubung kabut yang tebal.

Jika Anda berkunjung ke Bonggakaradeng Anda akan melihat lembah-lembah hijau dikelilingi perbukitan yang curam. Jangan lupa untuk berkunjung pula ke perbukitan unik berlokasi dekat dengan SMA Negeri 1 Bonggakaradeng. Masyarakat setempat menyebutnya Bukit Teletubis. Dari bukit, Anda akan mendapatkan pemandangan Bonggakaradeng yang mencengangkan. Anda dapat melihat kerbau-kerbau di sawah dan sawah terasiring di lereng-lereng bukit dan juga di dasar lembah.

Petani di Bonggakaradeng mengembangkan sistem pertanian campuran untuk membuat tanah produktif. Jangan heran jika Anda melihat belut dan ikan berenang di sawah.

Dari bukit-bukit di distrik Bonggakaradeng Anda bisa melihat sungai Sa’dan, yang mengalir, berkelok-kelok, seperti ular raksasa di sepanjang dasar lembah dan di antara jurang yang curam. Sungai dengan panjang 182 km ini merupakan sumber air utama untuk irigasi, dan juga digunakan oleh wisatawan yang mencari petualangan di jeram-jeram berbatu. Rafting di sungai Sa’dan memiliki jeram dengan grade 3-5. Petualangan rafting ini biasanya dimulai di dekat Rantepao dan berakhir di dekat Enrekang.

Bonggakaradeng juga terkenal dengan Ballo’, minuman arak tradisional dari Toraja, diproduksi di sini. Ballo’ produksi Bonggakaradeng biasanya dijual di kota-kota seperti Makale dan Rantepao. Arak difermentasikan dari getah pohon aren, Arenga Pinnata. Menyenangkan minum minuman ini di malam-malam dingin di Toraja, berkhasiat untuk menghangatkan tubuh.

Explore The Other Paradise

Keep yourself in touch
Subscribe to our newsletter

Discover the Sacred Highlands Anytime

Visit Toraja

X