Pa’gellu – Bentuk kegembiraan dan ungkapan syukur masyarakat Toraja
Berasal dari kegembiraan dalam perayaan kemenangan perang di masa lalu, tarian Pa’gellu menjadi perwujudan kebahagiaan yang melimpah di Toraja. “Gellu” berarti tarian dalam bahasa Toraja, dan “Pa’gellu” atau Ma’gellu berarti menari. Pa’gellu merepresentasikan filosofi kehidupan sosial masyarakat Toraja. Cara pandang mereka terhadap lingkungan di sekitar, mulai dari alam, tradisi, budaya dan kepercayaan dituangkan dalam tarian ini. Selain itu, tarian Pa’gellu adalah bentuk ungkapan syukur kepada sang pencipta hidup dan alam di Toraja.
Pa’gellu secara khusus dipentaskan dalam upacara Rambu Tuka’, yang merupakan upacara ungkapan syukur atau kegembiraan. Anda tidak akan menemukan tarian ini pada upacara pemakaman Rambu Solo’ karena tarian ini menyimbolkan kebahagiaan masyarakat Toraja.
Ada satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari tarian ini, yaitu kegiatan Ma’toding, atau memberikan uang kepada penari dengan menaruhnya di hiasan kepala para penari.